Tionghoa

Rabu, 13 Januari 2010

Persembahan Pokok dan Perlambangan

Persembahan Pokok dan Perlambangannya

1. Hio

Gunakan hio harum yang kering dengan batang yang kokoh.
Perlambangan dari hio adalah :
- sebagai api/penerangan jalan kita
- sebagai pengantar permohonan kita
- sebagai saksi/bukti permohonan kita

Hal jumlah

- 1 batang : kepada 1 tujuan
kepada Thian, Tuhan Yang Maha Kuasa atau
kepada 1 Dewa/Dewi/Kong Co yang mempunyai perwujudan tertentu
- 2 batang : kepada 1 tujuan/Leluhur
ditujukan pada 1 leluhur tertentu
- 3 batang : bila digunakan pada waktu sembahyang Thian
berarti penghormatan kepada:
. Penguasa Alam Semesta Thian, Tuhan
. Penguasa Alam Tengah -> Yang Maha
. Penguasa Alam Bawah Kuasa
Atau berarti sembahyang pada Thian Di Kong
. Thian/Penguasa Langit
. Dewa/Kong Co tertentu
. Di Kong/Penguasa Bumi

bila digunakan pada waktu sembahyang di Altar
Dewa/Kong Co berarti ditujukan:
. Kong Co di Altar kita sembahyang dan Rekan2 beliau

- 4 batang : ditujukan untuk beberapa Leluhur

- 7 batang : dipakai untuk sesuatu penghormatan khusus

- 9 batang : dipakai untuk permohonan maaf

secara umum sembahyang kepas Dewa/Dewi, Kong Co dengan
menggunakan 1 atau 3 batang. Kepada Leluhur 2 atau 4 batang.
Ini juga berlaku dalam hal menghaturkan teh, permen,
buah maupun kue dan lain2.


Uraian:

Dari arti perlambangan hio dapat kita simpulkan sarana upacara
yang terpenting aalah Hio. Jadi apabila kondisi keungan tidak
memungkinkan untuk membeli sarana upacara lain2 nya hanya dengan
sarana hio kita sudah termasuk melaksanakan suatu upacara
sembahyang dengan baik. Bahkan apabila dalam kondisi daruratpun,
tanpa sarana hio kita boleh memohon perlindungan/bantuan dan
lain2 dari Dewa/Dewi, Leluhur. Harus kita ingat dalam hal ini
kita berbicara dalam dimensi rohaniah.
Segala uapacara badan rohani kita akan di dengar oleh Dewa/Dewi/
Leluhur yang kita panggil.
Hanya saja kalau kondisi sudah baik,jangan lupa mengucapkan
terima kasih dengan sarana yang memungkinkan.

Tambahan : Tentang Bunga

Menghaturkan bunga berarti menghaturkan keharuman. Sebenarnya
ini sudah terlingkupi pada waktu kita sembahyang dengan
menggunakan hioharum, tetapi boleh menghaturkan bunga sesuai
dengan kondisi. Menghaturkan bunga dengan bentuk vas di taruh
di sisi kiri/kanan Altar. Bunga yang cocok di pakai adalah
bunga Mawar. Atau bisa juga ditempatkan pada piring kecil
(di taruh di meja Altar), bunga yang cocok adalah Cempaka,
Kenanga, Jempiring dan lain2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar